Hanya Sebuah Coretan Kecil

Sebenernya selalu pengen nulis sih cuma gimana ya sekedar pengen aja tapi mager :v yeah. I've never met someone more mager than me. Dan nulis di sini juga tujuan utamanya bukan supaya dibaca orang lain -ya padahal kalau ada yang mau baca juga lebih bersyukur sih- but more than for a daily, live journal for myself which could be read when I'm boring enough with life older. Kan lucu gitu ya bacanya. Serasa kembali ke waktu lampau.

Anyway bingung sih sebenernya mau mulai dari mana lagi ya ini nulisnya. Secara blognya sudah terbengkalai selama bertahun-tahun. Sampe lupa kalau punya. Ini kalau diibaratin sama rumah, debunya udah 3 centi, berjamur, bersawang, berkenangan ya pokoknya gitu lah ya. But karena tahun baru, yang sebenernya udah ngga baru-baru amat karena ini udah Februari, like everyone else does, aku sudah membuat set goals dan rencana-rencana yang ingin dicapai di tahun 2017 ini yeay! :D

Goal pertama, jalan-jalan ke luar negeri, Ngga harus yang jauh-jauh. Walaupun sebenernya udah lama banget banget banget pengen ke Korea, tapi sadar diri aja lah kayaknya belum mampu kalau tahun ini hiks. Tapi tetep berdoa sih. Kalau ada rezeki lebih ya semoga bisa ke Korea tahun ini Ya Allah. Aamiin. Tapi kalau ngga bisa, plannya sih liburan semester 2 ini pengen ke Singapur lah paling ngga. Syukur-syukur bisa sekalian Malaysia-Thailand. Biar sekali jalan 2 3 negara terlampaui :D

Goal kedua, masih deket-deket sama goal pertama sih yaitu pengen keliling Jakarta. Emang sih nggatau juga di Jakarta ada apa aja selain mall dan gedung-gedung gede cuma ya saya berkaca dari pengalaman saja sih. Jadi sebelumnya aku kan SMAnya di Solo, tapi bodohnya ya meskipun di Solo banyak event keren-keren, tapi karena dulu terlalu mager jadi ngga pernah kemana-mana. Padahal dulu transportasi gampang karena punya motor, temen yang mau dan bisa banget diajakin keluar anytime ada, temen yang......juga ada xD, tapi magernya itu lhooo Ya Rabb. Dan akhirnya nyesel kan. Nah sekarang berhubung kuliahnya di Jakarta, pengennya ya jangan sampai lah penyesalan waktu jaman SMA terulang kembali. Karena ya gimana ya, nanti kalau udah kerja ngga akan bisa sebebas ini. Dan mumpung masih muda juga. 

Goal ketiga, pengen sering pulang. Walaupun aku anak tunggal yang mengklaim diri sebagai bukan anak manja, tapi namanya anak kangen orang tua itu kan wajar ya dan tidak ada hubungannya dengan 'kemanjaan' seseorang. Ngga tau kenapa sih setelah kuliah ini jadi rawan homesick. Padahal ngekos juga udah pengalaman.

Keempat, ingin mengurangi kemageran. Tapi ini susaaah banget ditambah sekarang di kos ada wifi melimpah which is kebahagiaan bagi semua anak kpopers. Dulu kalau mau streamingan masih mikir kuota. Nah sekarang, sabeb aja mau streamingan sampe pagi juga bisa. 

Kelima, ke Korea maksimal tahun 2018. Kenapa ini dimasukin ke resolusi 2017 juga? Karena ke Korea kan butuh duit juga yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Maka dari itu, harus disiapkan sejak tahun ini supaya rencananya lancar. Aamiin

Keenam, short course program di Korea tahun 2020. Ini juga salah satu mimpi yang udah ada sejak jaman dahulu kala. In syaa Allah. Bismillah.

Ketujuh, nonton konser/fanmeet BTS kalau misalnya ada di Indonesia. Tidak mau menyia-nyiakan salah satu kemudahan yaitu berdomisili di Jakarta. Karena dulu kan pengen nonton konser, cuma mikir nanti ke Jakartanya gimana, nginep di mana, mau sama siapa. Nah ini kan udah kuliah di Jakarta, kos ada, temen ada, yaudah jangan disiakan kan wkwk.

Kedelapan, belum tahu. Masih mau mikir. Ntar deh diupdate lagi blognya kalau ngga mager.

Jadi, Ka, ini untuk kamu sendiri, it's already 2017 and it's also the last year for you being a teenager. Your age changes as the year changes since you were born on the early year. Manfaatkan satu tahun terakhir kamu masih bisa disebut sebagai 'teenager'. 2018 nanti, kamu udah 20 tahun. Bagaimanapun juga umur 20an beda dengan belasan. Dan harus beda. Ya pesanku untuk aku sendiri sih, live your life without any regret. Or you can have some regrets too but make them as a learning. You can be sad, you can be upset. Life will sometimes get rough too. But don't forget to smile, to be happy. You have many people who love you and who you love. And not to mention, yourself loves you too❤.

omg so cheesy

Aye ternyata saya lupa kalau masih punya tugas nulis tentang temen-temen somplakku ini. Ya biasa saya kan orangnya sibuk sekali. Iya ciyus. Sibuk ngenet, sibuk nonton video, sibuk nonton drama, sibuk fangirling. Oke lupakan.

Yesungdah (Huwaaaaaa Kak Yesung lagi wamiiiiiiiiillll... TT) langsung aja ya. Saya bingung ngga bisa pembukaan. #curcol #biarin

16. Luthfi Adijaya Laksana (Luthfi)

Ini orang nggak bisa banget diem 1 menit aja -__________- . Katanya dia sih, dia ini suka nyakitin diri sendiri. Pukul-pukul, tendang-tendang, silet-silet dirinya sendiri (abaikan yang terakhir). Walaupun orangnya pecicilan dan kelihatannya kasar, aslinya sih suka galau. Suka curcol pula. Yah dia ini pacarnya uri sajangnim.

Setelah menulis tentang penghuni Gass Hero (absen 1-5), kini saya mau melanjutkan ke teman-teman dari absen 6-15. Ini diaa :)

6. Arinta Dewi Cahya Budi (Rinta)
Tinggi, langsing, cantik. Rajin ngaji~ Anak PBB. Baik juga, tapi kadang-kadang sedikit manja *eh
Sekarang udah engga ding tapi. Mau masuk ke sekolah berasrama. Semoga sukses, Rin!~

Gass Hero? Apa itu? Yang pasti itu bukan nama superhero baru ya..

Gass Hero itu adalah nama kelas kami, IX G/ IX CI. Haduh, banyak ya namanya? Ya memang. Aslinya kami adalah anak IX G, nah kelas kami ini adalah kelas CI atau singkatan dari Cah Idiot *eh maksudnya Cerdas Istimewa. Ya memang sih isinya anak-anak idiot semua (termasuk saya xD ). Kalau Gass Hero itu saya juga kurang tau sih asalnya dari mana. Saya cuma tau itu adalah tulisan di kaos kami serta nama band kelas kami. Oh ya, selain itu, Gass Hero itu akronimnya "G Class Together Forever".

Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Saya Kartika Ningtyas, namun biasa dipanggil Kaka. Saya sekarang masih kelas IX di SMP N 1 Boyolali, sekolah tercinta yang sebentar lagi saya tinggalkan. Saya 15 tahun dan seorang Kpopers yang cukup akut.

Ya, saya -seperti kebanyakan remaja lain- memang sedang terserang virus Korean Wave atau Hallyu wave yang memang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.